Minggu, Mei 28, 2023
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Menulis
No Result
View All Result
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Menulis
- Pendidikan Masa Depan
No Result
View All Result

Filosofi Pendidikan, Menurut Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara

Salsabila Maisah Andani by Salsabila Maisah Andani
3 April 2023
in Pendidikan
0
Filosofi Pendidikan, Menurut Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara

Filosofi Pendidikan, Menurut Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, Kamu bersekolah di Sekolah Dasar (SD) 6 Tahun,bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 tahun,bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 3 tahun.Tapi pernah tidak kamu berpikir,sebenarnya untuk apa yah aku menyelesaikan pendidikan dari SD,SMP hingga SMA.Apakah kamu berpikir untuk apa yah aku belajar selama 12 Tahun,bahkan berpikir apa manfaat kita sebenarnya bersekolah selama 12 tahun ?

Bapak Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau sering kita kenal dengan  Ki Hajar Dewantara .Ki Hajar Dewantara sering dikenal dengan 3 kalimat yang sekarang juga dijadikan semboyan Pendidikan Indonesia,yaitu Ing Ngarso Sing Tulodo,Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.Ki Hajar adalah seorang anak dari bangsa yang jenius yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Kedokteran di Belanda di Batavia. Padahal orang pribumi zaman dahulu,untuk bersekolah saja sudah bersyukur,dan malah Ki Hajar bisa bersekolah di sekolah kedokteran,yah karena Ki Hajar adalah seseorang yang sangat pintar.Ki Hajar ini adalah seseorang yang kritis dan suka mengkritik pemerintahan Belanda,dan membuat mereka terancam,maka Ki Hadjar disekeluarkan dari sekolahnya tersebut. Sehingga dia di buang ke Belanda,namun di Belanda beliau belajar ilmu-ilmu yang tidak dia dapatkan di Indonesia,dan dia bawa pulang kembali ilmu tersebut ke Indonesia. Nah beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran Republik Indonesia.

Balik lagi ke pertanyaan pertama,sebenarnya Tujuan Pendidikan itu apa sih ?,apakah untuk bikin pintar atau untuk mendapatkan sebuah nilai.Menurut Ki Hadjar Dewantara tujuan adanya pendidikan untuk memerdekakan manusia.Dia mendefinisikan sebagai Selamat dan Bahagia.Kalau kita renungkan sebenarnya itulah yang kita inginkan dalam hidup kita. Ki Hadjar juga mengatakan bahwa pendidikan itu sangat berperan penting,dia mendefinisikan dengan 3 poin,yaitu memajukan serta menjaga diri.dan yang kedua yaitu memeliharan dan menjaga,dan yang ketiga memilihara dan menjaga dunia.Dia menyebutkan tiga poin ini sebagai  Tri Rahayu.Beliau percaya kalau semuanya saling terhubung dan berkontribusi pada kepentingan yang besar.

Nah,memerdekakan seseorang itu adalah sebuah langkah awal untuk memerdekakan sebuah keluarga ,jika sebuah keluarga merdeka,maka itu langkah awal memerdekakan daerah.Dan pad akhirnya memerdekakan sebuah negara atau bangsa.Inilah langkah awal menjadikan sebuah negara dapat menjadi negara maju,yah karena individu-individu yang merdeka didalamnya.Spesifiknya merdeka dalam pendidikan,sehingga akan membuat mereka selamat dan bahagia.

Ki Hadjar juga mengatakan bahwa pendidikan haruslah kontinyu,konsentris,dan konvergen.Maksud dari pendidikan ahruslah kontinu ialah pendidikan itu haruslah berkelanjutan.Misalnya kamu mendapatkan ilmu hari ini dan kamu mencapainya,harus dilanjutkan dihari besoknya.Lebih jelasnya belajar itu harus terus-menerus di sepanjang hidup.Maksud dari konvergen yaitu ilmu harus dari berbagai sumber.Artinya kamu harus mempelajari ilmu itu harus jelas sumbernya bukan sembarangan.Gunakanlah buku,jurnal dan lain-lain.Tambah terus pengetahuan kalian.Nah jangan lupa ketika kita mempelajari sebuah ilmu tapi jangan lupa lah dengan indentitas yang ada dihidup kita,inilh maksud dari Konsentris.Seperti Beliau,beliau banyak mempelajari ilmu dari luar Indonesia,nah beliau menyesuaikan konteks pendidikan pada zaman itu.

Belajarlah terus seumur hidup,percaya tidak percaya kamu ilmu akan memberikan banyak dampak didalam kehidupan kamu.Kamu tidak akan pernah menyesal kalau kamu menjadi seseorang yang berilmu. SMA

Tags: Filosofi PendidikanKi Hajar DewantaraPendidikanPendidikan IndonesiaSekolah
Previous Post

Cakrawala Pangan (CakaP): Apakah Kecerdasan yang cerah berkaitan dengan bahan pangan yang sehat?

Next Post

Subjek Hukum Internasional yang Mampu Melakukan Perjanjian Internasional

Next Post
subjek hukum internasional

Subjek Hukum Internasional yang Mampu Melakukan Perjanjian Internasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Tourette’s syndrome: Symptoms and Treatment
  • Prinsip-Prinsip Hukum Perdagangan Internasional dalam Ketentuan GATT/WTO
  • Exercise for Better Mental Health
  • Cegah Stunting pada Anak Demi Masa Depan yang Lebih Baik
  • Waspada Bahaya Sifilis!

Komentar Terbaru

  1. Media Sosial: Silaturahmi dan Lebaran - Pendidikan Masa Depan mengenai Teknologi Semakin Maju,Kita Generasi Muda Harus Apa ?
  2. Let's Recognise The Type Of Plastic Packaging You Use! mengenai Highly Sensitive Person
  3. Apakah flexing dan hedonisme sama? Mari simak penjelasannya - mengenai Metaverse Masa Depan Ekonomi Digital
  4. Tips Mengelola Keuangan Bagi Pelaku UMKM - Pendidikan Masa Depan mengenai Generasi Sandwich, Harus Bagaimana?
  5. Gamification of Learning - Pendidikan Masa Depan mengenai Menghadapi Tantangan Di Era Digitalisasi

Copyright © 2022 segudangilmu.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Menulis

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In