Selasa, Juli 1, 2025
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
No Result
View All Result
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
- Pendidikan Masa Depan
No Result
View All Result

Kandungan Sianida pada Singkong, Apakah Bisa Sebabkan Keracunan?

Tia Aulia by Tia Aulia
15 November 2023
in Serba-serbi
0
Kandungan Sianida pada Singkong, Apakah Bisa Sebabkan Keracunan?
0
SHARES
120
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Singkong atau ubi kayu adalah salah satu umbi-umbian yang mudah di jumpai di Indonesia. Namun, tak banyak orang yang mengetahui bahwa terdapat zat berbahaya yang terkandung di singkong atau ubi kayu yang akan kita bahas. Mari simak beritanya. Tau kah kamu, bahwa singkong atau ubi kayu merupakan tanaman yang rendah protein namun tinggi akan karbohidrat, pada singkong atau ubi kayu mengandung karbohidrat dan sumber kalori yang cukup itnggi sekitar 161 kalori, air sekitar 60%, pati 25-35%, protein, mineral, serat, kalsium, dan fosfat juga terdapat pada umbinya.

Hallo sobat CakaP, kembali lagi dengan berita tentang pangan hari ini.

Selain  mengandung gizi   dan   karbohidrat   sebagai   sumber kalori    serta    mengandung beberapa senyawa    yang    berguna    bagi    tubuh singkong    juga    mengandung    senyawa glukosida sianogenik yang bersifat toksik dan   dapat      membentuk   asam   sianida loh. Zat    toksik    dapat membahayakan tubuh dengan kadar kecil sekalipun.

Kadar   asam   siaida   yang   dapat menyebabkan  keracunan  bahkan  sampai kematian  berkisar  50  mg –100  mg,dan apabila  dikonsumsi  secara  terus  menerus akan memicu timbulnya masalah kesehatan  serius,  seperti    neuropati  dan kretinisme.

Menurunkan     atau     mengurangi kadar    asam    sianida    dapat    dilakukan dengan    pencucian    atau    perendaman karena  asam  sianida  akan  larut  dan  ikut terbuang   dengan   air   serta   karna   asam sianida mempunyai sifat mudah larut dan mudah   menguap, Namun  hanya  50%    asam  sianida  yang dapat    dikeluarkan    dengan    melakukan proses  perendaman  dan  perebusanyang berulang  selain  itu  dapat  menyebabkan kadar  pati  dalam  singkong  pun  menurun.

Menurut jurnal, penambahan larutan   NaCl (garam dapur)  yang   direndam   kedalam irisan  singkong  selama  24  jam  mampu menurunkan   kadar   asam   sianida   pada singkong.  Terjadinya  perbedaan tekanan osmosis   di   dalam   dan   di   luar   bahan sehingga  terjadi  osmosis  zat  terlarut  dari dalam   bahan   merupakan   proses   dari penggunaan   larutan   garam   pada   saat perendaman,    konsentrasi    garam    akan mempengaruhi kecapatan keluarnya asam sianida  maka  dari  itu konsentrasi  larutan garam   pun   perlu   diatur   karna   makin tinggi  konsentrasi  garam  maka  semakin besar  perbedaan  tekanan  osmosis  diluar dan didalam bahan yang membuat proses osmosis    antara    zat    terlarut    dan    air sehingga  dapat  membuat  asam  sianida pada   singkong mengalami   penurunan. TA

Tags: #mirna#sianida
Previous Post

Israel-Palestine: A War or Genocide?

Next Post

Serba-serbi Pemilu 2024: Simak Alur dan Tahapannya!

Next Post
pemilu 2024

Serba-serbi Pemilu 2024: Simak Alur dan Tahapannya!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Macam-Macam Makanan Fermentasi untuk Mengurangi Radang Usus
  • Meraih Berkah Dzulhijjah: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Cara Tetap Bugar
  • Strategi Marketing 5.0: Menggabungkan AI, Empati, dan Teknologi untuk Menjangkau Konsumen Modern
  • Kisah Kain Ulos dengan Generasi Muda
  • Fenomena Tagar #KaburAjaDulu: Cermin Keresahan Generasi Muda Indonesia

Komentar Terbaru

  1. Alasan Dibalik Kewajiban Indonesia dalam Memberikan Perlindungan pada Pengungsi - Pendidikan Masa Depan mengenai Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang
  2. Hamba allah mengenai Deportasi Pengungsi dan Pencari Suaka dari Indonesia, Apakah Bertentangan dengan Prinsip Universal Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional?
  3. Media Sosial: Silaturahmi dan Lebaran - Pendidikan Masa Depan mengenai Teknologi Semakin Maju,Kita Generasi Muda Harus Apa ?
  4. Let's Recognise The Type Of Plastic Packaging You Use! mengenai Highly Sensitive Person
  5. Apakah flexing dan hedonisme sama? Mari simak penjelasannya - mengenai Metaverse Masa Depan Ekonomi Digital

Copyright © 2022 segudangilmu.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In