Mungkin hampir setiap orang yang berdomisili ditengah ruang lingkup kota dengan fasilitas umum yang memadai tidak asing lagi dengan istilah “Perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi”. Tentunya istilah itu sudah sering didengar oleh civitas akademika dan mahasiswa yang aktif mengikuti segala perkembangan institusi perguruan tinggi yang ada saat ini.
Perpustakaan merupakan tempat yang mewadahi banyaknya sumber ilmu atau referensi yang dapat diakses oleh setiap orang, terkhusus civitas akademika. Mengapa dikatakan jantung perguruan tinggi? Perguruan tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, atau jenjang tertinggi dari satuan pendidikan yang harus ditempuh seseorang. Pengetahuan yang lebih kompleks dapat diperoleh oleh setiap orang yang menempuh satuan pendidikan ini.
Kompleks-nya bidang keilmuan yang ada, salah satunya dapat diakses di perpustakaan sebagai penyedia informasi dan pengetahuan terlengkap di sebuah perguruan tinggi. Seperti yang diketahui perpustakaan banyak sekali menyediakan berbagai macam buku di segala bidang keilmuan, tidak hanya itu jurnal, dan berbagai sumber bacaan dapat diperoleh di perpustakaan. Saat ini di era perkembangan digital, perpustakaan juga turut berkembang menduplikatkan diri sebagai perpustakaan digital yang dapat diakses hanya dengan menggunakan telepon pintar.
Pembenahan perpustakaan setiap universitas terus dilakukan, pasalnya tata kelola perpustakaan telah diatur dalam undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan institusi pengelola karya tulis, karya cetak dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Dan adanya akreditasi dalam penilaian pengelola perpustakaan, akreditasi sendiri merupakan hasil dari penilaian yang dilakukan terhadap kelengkapan serta tata kelola perpustakaan yang memenuhi standar sesuai dengan cakupannya.
Berikut beberapa universitas yang perpustakaan-nya telah memperoleh Akreditasi “A” untuk wilayah Sumatera Utara antara lain sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara telah memperoleh Predikat Perpustakaan dengan Akreditasi Kategori “A” berdasarkan akreditasi perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI tahun 2012. Selain itu perpustakaan USU juga kerap mendapatkan penghargaan mulai dari tingkat nasional maupun internasional seperti Unit Pelayanan Teknis Terbaik II, Kategori Penilaian Ruangan, Pelayanan Mahasiswa, Taman dan Pemeliharaan Gedung. Dan 727 Top Institutional Repositories Webometrics 2013.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara telah memperoleh Predikat Perpustakaan dengan Akreditasi Kategori “A” berdasarkan akreditasi perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI tahun 2018. Selain telah memperoleh predikat akreditasi Perpustakaan UMSU juga telah banyak memperoleh penghargaan seperti Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 dan Piagam Nominasi Terbaik Wilayah Pulau Sumatera dalam kegiatan BI Corner Awards Tahnu 2018 yang diselenggarakan Bank Indonesia RI.
Universitas Medan Area
Perpustakaan Universitas Medan Area telah memperoleh akreditasi “A”. Dengan Sertifikat Akreditasi diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia 9 tertanggal 2 April 2019. Hal ini menunjukan kesesuaian terhadap Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Standar Nasional Perpustakaan (SNP) tersebut meliputi standar layanan, kerjasama, koleksi, pengorganisasian bahan perpustakaan, sumber daya manusia, gedung sarana dan prasarana, anggaran, manajemen, serta standar perawatan perpustakaan UMA.
Universitas Negeri Medan
Perpustakaan Universitas Negeri Medan telah memperoleh Predikat Perpustakaan dengan Akreditasi Kategori “A” berdasarkan akreditasi perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI tahun 2019.
Akreditasi yang diperoleh oleh setiap perpustakaan perguruan tinggi dapat dijadikan bukti baiknya sistem tata kelola perpustakaan dan kelengkapan fasilitas yang dapat mendukung kenyamanan pengunjung perpustakaan dalam mencari sumber informasi dan referensi. SC