Rabu, Juni 18, 2025
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
No Result
View All Result
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
- Pendidikan Masa Depan
No Result
View All Result

Menaklukkan Rintangan Belajar: Strategi Efektif untuk Anak dengan ADHD di Sekolah

Putri Rizki Syafrayani by Putri Rizki Syafrayani
5 Januari 2024
in Education
0
ADHD di Sekolah
0
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menaklukkan Rintangan Belajar: Strategi Efektif untuk Anak dengan ADHD di Sekolah—Istilah ADHD masih belum familiar di kalangan masyarakat. ADHD merupakan salah satu jenis dari gangguan mental yang sering terjadi pada anak-anak namun tak jarang bertahan hingga anak-anak beranjak dewasa. Sebelum membahas lebih jauh terkait strategi dalam menangani anak dengan gangguan tersebut, mari mengenal lebih dahulu terkait ADHD itu sendiri.

Apa itu ADHD?

Melansir penjelasan dari American Psychiatric Association, ADHD atau Attention-deficit/hyperactivity disorder merupakan sebuah gangguan mental dengan gejala ketidakfokusan (sulit berkonsentrasi), hiperaktif (pergerakan berlebihan yang tidak sesuai dengan situasi), dan impulsivitas (perilaku yang dilakukan tanpa pemikiran). Gangguan ini dianggap sebagai sebuah gangguan kronik dan diketahui dapat mempengaruhi kehidupan penderitanya baik dari aspek akademik maupun pencapaian professional, hubungan interpersonal, dan aktivitas sehari-hari.

Apa penyebab ADHD?

Para ilmuan belum mengidentifikasi terkait penyebab khususnya. Namun, beberapa bukti yang berkembang menunjukkan bahwa peran genetika berpengaruh terhadap gangguan ini. Selain itu, beberapa gen terkait dengan gangguan tersebut, namun belum diketahui pasti gen seperti apa atau kombinasi gen yang bagaimana yang diidentifikasi sebagai penyebab gangguan ADHD. Beberapa faktor non-genetik juga dikaitkan dengan kelainan ini, seperti berat badan lahir yang rendah, kelahiran prematur, paparan racun (alcohol, merokok, dan kandungan zat berbahaya lainnya) selama kehamilan, serta stress yang berlebih selama kehamilan.

Bagaimana strategi yang efektif dalam menangani anak dengan ADHD di sekolah?

Dalam buku karangan Stephen E. Brock, Shane R. Jimerson, dan Robin L. Hansen terkait penanganan ADHD di sekolah (2009) menunjukkan terkait perkembangan status anak dengan gangguan tersebut di sekolah. Hal ini menyangkut terkait apakah anak dengan gangguan tersebut dapat menerima pendidikan yang sama dengan anak-anak tanpa gangguan atau harus menerima pendidikan khusus. Lalu, secara khusus ADHD dikategorikan sama dengan gangguan kesehatan lainnya seperti asma, diabetes, epilepsi, gangguan jantung, hemophilia, leukimia dan beberapa gangguan kesehatan kronik lainnya yang membatasi kekuatan serta sensitivitas terhadap rangsangan dari lingkungan.

Dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana pengelolaan terkait lingkungan kelas dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dengan ADHD. Brock, dkk. menegaskan bahwa penting bagi seluruh pihak yang ada di sekolah memberikan pelatihan dan support kepada para pengajar di lingkungan kelas pendidikan umum. Pengaturan posisi duduk dalam lingkungan kelas konvensional juga dapat membantu penangan anak dengan dengan gangguan tersebut. Akan lebih baik jika posisi duduk siswa berhadapan dengan guru di depan ruangan sebab hal ini membantu memberikan penguatan terhadap perilaku positif dan sebagai pencegahan dari perilaku destruktif. Selain itu, guru juga harus menggunakan beberapa pendekatan dan menempatkan siswa dengan ADHD pada kelas kecil dengan jumlah siswa yang ada lebih sedikit. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para guru antara lain:

  • Durasi tugas. Guru harus benar-benar memahami bahwa tingkat konsentrasi pada penderita ADHD singkat, sehingga tugas yang diberikan harus sesingkat mungkin dan dengan segera mungkin memberikan feedback terkait tugas yang diberikan
  • Tingkat kesulitan tugas. Guru harus benar-benar memahami tingkat kesulitan tugas yang diberikan. Bagi siswa penderita ADHD akan mudah menyerah dan frustasi saat dihadapkan dengan tugas tugas yang di luar kemampuan mereka. Namun, mereka juga akan mudah bosan jika diberikan tugas yang terlalu mudah jika dibandingkan dengan siswa normal lainnya. Oleh karena itu, guru harus benar-benar memperhatikan level kesulitan pada tugas yang diberikan.
  • Siswa dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam mengikuti arahan dengan langkah-langkah yang banyak. Guru harus mempersingkat instruksi seminimal mungkin, jelas, spesifik, serta dilakukan secara langsung sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi.
  • Distraksi. Pastikan siswa berada dekat dengan guru dan jauh dari segala kemungkinan distraksi dan hal-hal yang dapat menarik perhatiannya sehingga hal ini dapat membantu tingkat fokus siswa. PRS.
Tags: ADHDGangguan MentalMental HealthPendidikan Anak ADHDPsikologi Anak
Previous Post

Grand Mecca Holidays: Mengukir Keberkahan di Setiap Jejak Perjalanan Umroh Anda

Next Post

Pentingnya Onboarding Digital Platform Bagi Eksportir Pemula

Next Post
Pentingnya Onboarding Digital Platform Bagi Eksportir Pemula

Pentingnya Onboarding Digital Platform Bagi Eksportir Pemula

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Macam-Macam Makanan Fermentasi untuk Mengurangi Radang Usus
  • Meraih Berkah Dzulhijjah: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Cara Tetap Bugar
  • Strategi Marketing 5.0: Menggabungkan AI, Empati, dan Teknologi untuk Menjangkau Konsumen Modern
  • Kisah Kain Ulos dengan Generasi Muda
  • Fenomena Tagar #KaburAjaDulu: Cermin Keresahan Generasi Muda Indonesia

Komentar Terbaru

  1. Alasan Dibalik Kewajiban Indonesia dalam Memberikan Perlindungan pada Pengungsi - Pendidikan Masa Depan mengenai Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang
  2. Hamba allah mengenai Deportasi Pengungsi dan Pencari Suaka dari Indonesia, Apakah Bertentangan dengan Prinsip Universal Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional?
  3. Media Sosial: Silaturahmi dan Lebaran - Pendidikan Masa Depan mengenai Teknologi Semakin Maju,Kita Generasi Muda Harus Apa ?
  4. Let's Recognise The Type Of Plastic Packaging You Use! mengenai Highly Sensitive Person
  5. Apakah flexing dan hedonisme sama? Mari simak penjelasannya - mengenai Metaverse Masa Depan Ekonomi Digital

Copyright © 2022 segudangilmu.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In