Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam merespon peluang yang ada dengan tujuan untuk menciptakan suatu usaha/bisnis. Lalu, mengembangkannya agar tercapainya keuntungan yang maksimal. Adapun manfaat kewirausahaan adalah:

• Menjadi upaya untuk bisa mengurangi pengangguran karena dengan membuka suatu usaha dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
• Meningkatkan pembangunan lingkungan masyarakat
• Menjadi role model untuk memberikan contoh sikap kerja keras, tekun, dan memiliki pribadi yang unggul.
• Mempunyai kesempatan untuk menunjukkan potensi yang terdapat dalam diri seseorang, karena pada kenyatannya setiap orang memiliki potensi masing-masing. Sehingga dengan menjadi wirausaha dapat mengembangkan bakat dan potensi dalam diri
• Dapat memperoleh keuntungan yang optimal.

Mengapa jiwa kewirausahana harus ditanamkan sejak dini? Jadi, perlu diketahui bahwa salah satu kendala dalam ekonomi masyarakat adalah berawal dari kurangnya wawasan yang dimiliki oleh generasi muda dalam hal kewirausahaan. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan penting untuk ditanamkan sejak dini guna menciptakan individu yang kreatif dan kaya akan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan menanamkan jiwa kewirausahaan kita akan lebih belajar lebih mandiri, berpikir kritis, dan berorientasi ke masa depan, sehingga akan tercipta pola pikir mengenai bagaimana cara mengolah dan mengembangkan bahan baku dengan keterampilan dengan ilmu yang kita miliki untuk kemudian dijadikan menjadi sebuah karya atau terobosan baru yang memiliki nilai jual. Dengan demikian kita dapat berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi masyarakat. Jadi poin pentingnya adalah pembentukan karakter kewirausahaan sejak dini penting untuk meningkatkan potensi SDM dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.

Adapun nilai-nilai yang harus ditanamkan pada pelajar :

1. Kepercayaan diri
2. Kemandirian
3. Berani mengambil risiko
4. Kreatif dan Inovatif
5. Leadership
6. Berorientasi ke masa depan
7. Berorientasi pada tugas dan hasil
8. Memiliki sifat sipan, disiplin dan jujur.

Tahapan untuk memulai berwirausaha adalah:

1. Selalu belajar, karena rasa ingin tahu yang tinggi akan terpenuhi jika ingin selalu terus belajar. Sehingga memiliki ilmu untuk memulai berwirausaha.
2. Berlatih, atau praktik secara langsung. Setelah cukup bekal belajarnya maka kita bias turun langsung untuk berwirausaha untuk mempraktikkan ilmu-ilmu yang telah kita pelajari.
3. Tekun untuk menjalankan wirausaha agar kita bisa mendapatkan keuntungan

Program sekolah untuk menanamkan jika kewirausahaan pada anak adalah sebagai berikut:

1. Kidprenur, kegiatan untuk mempertajam jiwa kewirausahaan serta meningkatkan kreativitas pada anak misalnya belajar dari kegiatan koperasi.
2. Market Day (Sejenis Bazar), kegiatan ini untuk membangun keterampilan berwirausaha pada anak, misalnya siswa mengolah makanan/membuat produk homade kemudian dijual
3. Cooking Class, kegiatan masak-memasak di sekolah, yang dapat meningkatkan kreativitas anak dalam menciptakan suatu produk olahan.
4. Uoting Class, pembelajaran di luar kelas untuk memberikan pengalaman baru serta meningkatkan keterampilan dan kreativitas pada siswa. Misalnya melakukan kunnjuangn ke pengrajib gerabah dan mengajak siswa untuk berkreasi.

Manfaat mengenalkan berwirausaha sejak dini :

1. Anak mempelajari konsep-konsep dalam berbisnis (konsep untung rugi)
2. Mental kuat serta pola pikir kreatif yang terbentuk hingga dewasa
3. Melatih anak untuk belajar mengelola keuangan sambil cermat menabung
4. Anak belajar megambil keputusan
5. Melatih anak untuk belajar menghadapi masalah dan kegagalan. (LF)