Rabu, Juni 18, 2025
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
No Result
View All Result
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
- Pendidikan Masa Depan
No Result
View All Result

Obsessive Compulsive Disorder

Suci Khairani by Suci Khairani
23 Oktober 2023
in Serba-serbi
0
Obsessive Compulsive Disorder
0
SHARES
161
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Terakhir belakangan sejumlah berita mengabarkan beberapa kalangan mulai dari public figure hingga kasus bagi sebagian orang yang mengidap OCD atau Obsessive Compulsive Disorder marak terjadi. Berbagai hal diduga menjadi penyebab terjadinya OCD satunya adalah perilaku kompulsif.

Obsessive Compulsive Disorder atau OCD merupakan gangguan mental yang membuat orang memiliki obsesi, perasaan, pikiran, atau perilaku yang tidak biasa, biasanya seseorang yang mengidap OCD akan melakukan suatu hal secara berulang-ulang dalam suatu waktu, jika tidak dapat melakukan hal tersebut pengidap OCD akan merasa cemas, sedih, bahkan marah. Jadi dengan kata lain pengidap OCD terjadi karna adanya dorongan dari pikiran atau bisa disebut juga karna adanya obsesi yang berlebih hingga menimbulkan kecemasan.

Selain pikiran yang berlebihan terhadap suatu hal, pengidap OCD juga menyebabkan timbulnya perilaku kompulsif yang jika tidak dilakukan dapat menimbulkan perasaan cemas yang berlebihan, seperti mencuci tangan berkali-kali di satu waktu karna takut adanya kuman, manat barang-barang tertentu, dan lain sebagainya. perilaku-perilaku ini kerap terlihat pada orang yang mengidap Obsessive Compulsive Disorder atau OCD.

Pada dasarnya penyebab terjadinya Obsessive Compulsive Disorder atau OCD pada seseorang tidak dapat diketahui dengan pasti, dari beberapa riset yang telah dilakukan oleh para ahli menyebutkan bahwa adanya gangguan sumber masalah pada otak. Orang dengan OCD memiliki ketidakseimbangan nerotransmiter serotonin yang seharusnya menjaga keseimbangan mental pada seseorang.

Namun adapun gejala yang umum terjadi dapat diketahui antara lain seperti obsesi ekstrem terhadap sesuatu, terlalu khawatir terhadap sesuatu, mengulang kata-kata atau sesuatu pada diri sendiri di satu waktu, menanyakan hal yang sama berulang kali, dan lain sebagainya.

Lalu apakah OCD berbaha bagi kesehatan mental seseorang? Secara nyata yang terjadi setiap orang memiliki tingkat Obsessive Compulsive Disorder yang berbeda, tergantung pada obsesi atau perilaku kompulsif pengidap OCD tersebut. Namun beberapa akibat yang disebabkan oleh adanya OCD pada seseroang adalah mengalami kesulitan dalam aktivitas sosial, sulit menjalani hubungan dengan orang lain, kualitas hidup yang buruk, pikiran dan perilaku yang buruk, dan banyak hal lainnya yang dapat terjadi.

Sampai saat ini belum ada tindakan pasti yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan pengidap OCD namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penanganan pasien seperti menjalani terapi kognitif untuk membantu mengidentifikasi kekhawatiran yang dialami pasien, selain itu terapi perilaku untuk membatasi perilaku obsesi kompulsif, terapi keluarga dan obat-obatan untuk menaikan kadar hormon serotonin di otak.

Obsessive Compulsive Disorder atau OCD pada dasarnya tidak berbahaya jika orang yang mengidap gejala dapat mengontrol obsesi nya terhadap suatu hal serta perilaku kompulsif yang terjadi.

Tags: kesehatan mentalObsessive Compulsive DisorderOCDPerilaku Kompulsif
Previous Post

Tips Menjaga Kesehatan Kulit,Agar Kulit Wajah Tetap Cerah dan Berseri

Next Post

Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang

Next Post
Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang

Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Macam-Macam Makanan Fermentasi untuk Mengurangi Radang Usus
  • Meraih Berkah Dzulhijjah: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Cara Tetap Bugar
  • Strategi Marketing 5.0: Menggabungkan AI, Empati, dan Teknologi untuk Menjangkau Konsumen Modern
  • Kisah Kain Ulos dengan Generasi Muda
  • Fenomena Tagar #KaburAjaDulu: Cermin Keresahan Generasi Muda Indonesia

Komentar Terbaru

  1. Alasan Dibalik Kewajiban Indonesia dalam Memberikan Perlindungan pada Pengungsi - Pendidikan Masa Depan mengenai Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang
  2. Hamba allah mengenai Deportasi Pengungsi dan Pencari Suaka dari Indonesia, Apakah Bertentangan dengan Prinsip Universal Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional?
  3. Media Sosial: Silaturahmi dan Lebaran - Pendidikan Masa Depan mengenai Teknologi Semakin Maju,Kita Generasi Muda Harus Apa ?
  4. Let's Recognise The Type Of Plastic Packaging You Use! mengenai Highly Sensitive Person
  5. Apakah flexing dan hedonisme sama? Mari simak penjelasannya - mengenai Metaverse Masa Depan Ekonomi Digital

Copyright © 2022 segudangilmu.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In