Persiapkan Hal-hal Berikut Sebelum Daftar Beasiswa LPDP—Beasiswa LPDP tahun 2024 tahap I sudah dibuka. Bagi penggiat beasiswa tentunya sudah amat menunggu kabar terkait pembukaan beasiswa yang menjadi incaran dari seluruh masyarakat. Pada tahun 2024 ini, LPDP membuka beragam jenis beasiswa yang bisa dicoba oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana persiapan yang harus dilakukan sebelum mendaftar beasiswa LPDP?
Apa saja program beasiswa yang ditawarkan oleh LPDP?
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan sebuah satuan kerja noneselon di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang diamanahkan untuk mengelola dana pendidikan sesuai dengan amanat PMK Nomor 252 Tahun 2010. Tahun ini, LPDP membuka empat program, di antaranya:
Beasiswa Targeted
Beasiswa targeted merupakan beasiswa yang diperuntukkan pada kelompok profesi tertentu. Adapun kelompok yang difasilitasi oleh beasiswa ini, antara lain:
- PNS/TNI/POLRI
- Kader Ulama
- Dokter Spesialis dan Subspesialis
- Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional
- Beasiswa Prioritas LPDP untuk kampus top dunia, NTU, UC Davis, Campus France, dan UNSW
- Beasiswa Prioritas Diktiristek-LPDP-OKP Program Master
- Beasiswa Prioritas LPDP – NUS Program Master Bidang Kewirausahaan
- Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis
Beasiswa Afirmasi
Beasiswa ini ditujukan bagi para penyandang disabilitas, daerah afirmasi, calon penerima beasiswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu, serta untuk putra-putri Papua.
- Beasiswa Umum
Beasiswa umum merupakan kategori yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia yang memenuhi syarat dan ketentuan. Beasiswa ini dibagi menjadi 3 jenis, antara lain beasiswa regular, beasiswa PTUD dan beasiswa parsial.
- Beasiswa Kolaborasi
Program ini merupakan kolaborasi antara LPDP dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Terkait pengelolaan pendaftaran, seleksi, dan pengelolaan program ini berada di bawah naungan KEMDIKBUDRISTEK dengan dukungan pendanaan melalui LPDP sesuai dengan RAB dan dokumen pengajuan dari KEMDIKBUDRISTEK.
Apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum mendaftar beasiswa?
Saat ini, beasiswa LPDP tahap I 2024 sudah dibuka. Panduan terkait dokumen pendaftaran serta alur dan syarat sudah bisa diakses di website resmi LPDP. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan sebelum mendaftar beasiswa LPDP, antara lain:
- Pahami dengan seksama booklet panduan yang disediakan di dalam website resmi LPDP. Pastikan bahwa kamu memahami dengan benar persyaratan serta ketentuan sebelum mendaftar LPDP.
- Mempersiapkan amunisi untuk mendapatkan sertifikat bahasa asing. Untuk dokumen ini cukup ketat sebab LPDP hanya mengizinkan dan memvalidasi sertifikat dari lembaga bahasa resmi yang sudah disebutkan dalam booklet panduan. Selain itu, ada ketentuan skor yang ditetapkan oleh pihak LPDP yang harus diikuti oleh seluruh pendaftar. Jadi, pastikan kamu sudah belajar untuk TOEFL jauh sebelum pendaftaran dibuka ya.
- Mulai merancang essay yang akan disubmit ke LPDP. Essay yang diminta harus menjelaskan terkait komitmen kembali ke Indonesia. Rencana pasca studi serta rencana kontribusi di Indonesia. Essay yang dibuat harus dalam rentang 1500-2000 kata. Bagi pelamar beasiswa Doktor juga harus melampirkan proposal penelitian yang terdiri atas fomat judul penelitian, latar belakang, perumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, kelogisan, metode dan desain, signifikansi/manfaat, kesimpulan dan saran serta yang terakhir adalah daftar pustaka. Pastikan essay serta proposal penelitian mampu meng-highlight urgensi masalah serta solusi yang kamu tawarkan mampu menarik perhatian sehingga pihak LPDP tidak ragu untuk meloloskanmu.
Menyiapkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau ahli. Untuk poin yang ini cukup tricky mengingat batas paling lama surat rekomendasi yang dikeluarkan harus setahun pada bulan pendaftaran LPDP dibuka. Kamu harus benar-benar pandai dalam mengelola waktu sebab kamu juga harus menyesuaikan jadwal dengan pihak yang ingin kamu mintai rekomendasi. Pastikan perekomendasi adalah orang yang mengenalmu dengan baik seperti dosen pembimbing skripsi ataupun tesis maupun atasan tempat kamu bekerja. Hindari menggunakan perekomendasi yang tidak begitu mengenalmu sebab mereka akan kesulitan dalam mendeskripsikan potensi yang kamu miliki. Jadi, hati-hati dalam memilih orang yang akan merekomendasikanmu ya. PRS.
