Selasa, Juli 1, 2025
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
No Result
View All Result
- Pendidikan Masa Depan
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce
- Pendidikan Masa Depan
No Result
View All Result

Sawit Baik, Paru-Paru Pangan Indonesia

Sawit memainkan peran penting dalam menyediakan sumber pangan dunia serta mengentaskan kemiskinan

Tia Aulia by Tia Aulia
14 Juli 2022
in Serba-serbi
0
Sawit
0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketahanan pangan adalah isu global saat ini, di mana Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organisation atau “FAO”) melaporkan bahwa lebih dari 815 juta orang mengalami kekurangan gizi kronis. Minyak kelapa sawit, sebagai sebuah komoditas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs) memainkan peran penting dalam menyediakan sumber pangan dunia baik secara langsung maupun tak langsung, dan akan terus berperan penting dalam menghadapi tantangan ini.

Mengentaskan kemiskinan

Minyak kelapa sawit telah menjadi faktor kunci dalam menanggulangi kemiskinan di desa-desa di negara penghasil sawit terbesar seperti Indonesia dan Malaysia. Keberadaan perkebunan kelapa sawit di pedesaan dan daerah terpencil telah membantu meningkatkan penghasilan penduduk di sana. Sekitar 40% area perkebunan di Indonesia dimiliki oleh dua juta petani kelapa sawit, dan sebuah laporan Komisi Eropa memperkirakan bahwa para petani ini memperoleh penghasilan sepuluh kali lebih besar daripada petani yang membudidayakan tanaman lainnya.

Dengan meningkatkan pembangunan sosial ekonomi, minyak kelapa sawit juga telah membantu mengurangi kesenjangan antara penduduk kota dan desa. Minyak kelapa sawit telah memberikan akses layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik kepada penduduk desa, membantu untuk lebih menjamin agar masyarakat beserta anak-anaknya dapat memiliki kualitas dan standar kehidupan yang lebih baik.

Minyak nabati paling produktif

Selain mengurangi kemiskinan dan memastikan bahwa masyarakat desa memiliki penghasilan untuk menyediakan makanan yang lebih bergizi, minyak kelapa sawit sendiri merupakan bahan pangan penting. Pada tahun 2050 jumlah penduduk dunia akan mencapai 10 miliar yang semuanya membutuhkan pangan. Berbagai proyeksi memperhitungkan perlu 200,25 juta ton minyak nabati tambahan untuk membantu menyediakan pangan bagi warga dunia. Dari mana asalnya?

Jika memilih minyak kedelai, Anda akan membutuhkan 400 juta hektar lahan pertanian. Jika memilih minyak sawit, Anda hanya membutuhkan 54 juta hektar lahan pertanian. Minyak sawit adalah minyak nabati paling serbaguna dan efisien di dunia yang memberikan hasil lebih banyak dibanding jenis tanaman minyak nabati lain per hektarnya (dan sekaligus membutuhkan pupuk dan pestisida paling sedikit dibandingkan dengan yang lain).

Tentu bukan maksud perusahaan untuk menyarankan agar budidaya tanaman minyak nabati lain dihentikan, tetapi lebih untuk menyoroti bahwa minyak sawit memiliki peran penting dalam penyediaan pangan dunia terutama ketika populasi global kian meningkat dan membuka lahan pertanian baru bukanlah pilihan yang tepat.

Fortifikasi vitamin A di negara berkembang

Peristiwa kekurangan vitamin A sering terjadi di kawasan Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara, dan minyak nabati (seperti minyak sawit) digunakan di banyak negara berkembang sebagai makanan pokok untuk menyediakan vitamin yang larut dalam lemak, seperti Vitamin A, kepada konsumen.

Minyak nabati yang kaya kandungan asam lemak tak jenuh rentan mengalami oksidasi sehingga menyebabkan vitamin A kurang stabil ketika difortifikasi. Sifat asam lemak jenuh minyak kelapa sawit membuatnya berbentuk setengah padat pada suhu kamar dan lebih stabil terhadap oksidasi sehingga menjadikannya salah satu pilihan paling tepat untuk fortifikasi. Meskipun kandungan Vitamin A yang ada dalam minyak saat memasak masih bergantung pada kondisi penyimpanan dan pengemasan, di beberapa kawasan tadi, minyak kelapa sawit ya… TA

Tags: kelapaminyaknabatisawit
Previous Post

Apa itu Mendeley? Bagaimana Cara Menggunakannya?

Next Post

Perkembangan Bahasa Pada Anak

Next Post
Perkembangan Bahasa Pada Anak

Perkembangan Bahasa Pada Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Macam-Macam Makanan Fermentasi untuk Mengurangi Radang Usus
  • Meraih Berkah Dzulhijjah: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Cara Tetap Bugar
  • Strategi Marketing 5.0: Menggabungkan AI, Empati, dan Teknologi untuk Menjangkau Konsumen Modern
  • Kisah Kain Ulos dengan Generasi Muda
  • Fenomena Tagar #KaburAjaDulu: Cermin Keresahan Generasi Muda Indonesia

Komentar Terbaru

  1. Alasan Dibalik Kewajiban Indonesia dalam Memberikan Perlindungan pada Pengungsi - Pendidikan Masa Depan mengenai Prinsip Hukum Humaniter yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Perang
  2. Hamba allah mengenai Deportasi Pengungsi dan Pencari Suaka dari Indonesia, Apakah Bertentangan dengan Prinsip Universal Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional?
  3. Media Sosial: Silaturahmi dan Lebaran - Pendidikan Masa Depan mengenai Teknologi Semakin Maju,Kita Generasi Muda Harus Apa ?
  4. Let's Recognise The Type Of Plastic Packaging You Use! mengenai Highly Sensitive Person
  5. Apakah flexing dan hedonisme sama? Mari simak penjelasannya - mengenai Metaverse Masa Depan Ekonomi Digital

Copyright © 2022 segudangilmu.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Ragam
  • Ecommerce

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In