Musik adalah bahasa universal yang dapat dirasakan oleh semua orang, bahkan tanpa perlu diterjemahkan. Itu bisa membuat kita merasa bahagia, sedih, semangat, atau tenang hanya dengan beberapa nada. Ini bukan kebetulan, karena musik memiliki efek langsung pada otak, hormon, dan psikologi manusia.
Musik dan Otak
Saat mendengarkan musik, otak Anda melepaskan hormon yang disebut dopamin, yang menyebabkan Anda merasa senang. Selain itu, ritme musik berdampak pada kesehatan Anda. Musik cepat meningkatkan detak jantung, yang membuat Anda merasa lebih berenergi, sementara musik lambat menurunkan ketegangan dan membuat Anda rileks.
Musik dan Psikologi
Musik sering digunakan untuk mengubah mood, saat kita bahagia, kita mencari lagu yang ceria, dan saat kita sedih, kita mendengarkan lagu yang melankolis untuk meluapkan perasaan kita. Ada bahkan musik therapy yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, stres, dan depresi ringan.
Jenis Musik dan Efeknya
- Klasik & instrumental – menenangkan, membantu fokus belajar/kerja.
- Pop & EDM – memberi energi dan semangat.
- Jazz & blues – bikin santai, cocok untuk refleksi diri.
- Religi & spiritual – memberi ketenangan batin dan rasa syukur.
Mengapa Kita Punya Selera Musik Yang Berbeda
Selera musik dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
- Budaya dan Lingkungan – Musik daerah atau tradisional sering membentuk preferensi sejak kecil.
- Pengalaman Hidup – Lagu tertentu bisa jadi favorit karena terkait kenangan indah.
- Kepribadian – Orang yang ekstrovert mungkin lebih menyukai musik energik, sedangkan introvert cenderung memilih musik yang menenangkan.
- Usia – Selera musik bisa berubah seiring pertumbuhan dan pengalaman hidup seseorang.
Manfaat Musik Untuk Kehidupan
- Mengurangi stres dengan menenangkan pikiran.
- Meningkatkan konsentrasi terutama dengan musik tanpa lirik.
- Meningkatkan motivasi, misalnya saat olahraga.
- Membangkitkan kenangan karena lagu sering terhubung dengan pengalaman pribadi.
Musik bukan sekadar hiburan, melainkan teman jiwa yang bisa mengubah suasana hati dalam sekejap. Karena itu, banyak orang menjadikan musik sebagai bagian dari keseharian – untuk bersemangat, merenung, atau sekadar menemukan ketenangan. WH.