Di Indonesia, pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat pendidikan sudah dimulai sejak tingkat sekolah dasar hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Meski terhitung hampir 12 tahun lebih berinteraksi dengan bahasa tersebut di sekolah, masih banyak orang-orang yang belum bisa menguasainya. Adapun faktor penyebabnya bisa dipengaruhi oleh media pembelajaran yang kurang tepat ataupun metode pengajaran yang belum sepenuhnya mampu mengasah kemampuan siswa. Lalu, apakah ada cara lain agar kita bisa meningkatkan skill bahasa Inggris kita bahkan hingga se-level dengan native?
Jawabannya, pasti ada.
Dilansir dari situs Cambridge English, untuk kategori umum dan pendidikan tinggi, ada 5 tingkatan dalam kualifikasi Bahasa Inggris. Level paling dasar disebut dengan A2 Key, dilanjutkan dengan B1 Preliminary, B2 First, C1 Advanced dan yang paling tinggi adalah C2 Proficiency. Bagi kalian yang masih berada di level dasar, jangan khawatir sebab tips di bawah ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan level hingga setara dengan penutur aslinya.
Buat lingkunganmu familiar dengan Bahasa Inggris—Cara paling sederhana untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris adalah dengan membuat lingkungan sekitar kita menjadi “Ramah Inggris”. Bagaimana caranya? Perhatikan dalam sehari, benda apa yang paling sering berinteraksi dengan dirimu. Jika kamu paling sering menggunakan handphone, ubah pengaturan bahasanya menjadi bahasa Inggris. Bagi kamu yang sudah berada di level B2 First ke atas mungkin sudah tidak akan kesulitan lagi dengan ini. Namun, bagi kamu yang masih berada di level B1 Preliminary maupun A2 Key memanfaatkan ini menjadi ajang menambah kosakata tanpa harus meluangkan waktu khusus untuk belajar. Handphone memiliki gambar ataupun logo yang merepresentasikan fungsinya. Nah, kamu bisa mengetahui artinya melalui gambar atau logo tersebut. Jadi, tidak sulit bukan?
Sisipkan lagu dari musisi barat kesukaanmu di dalam playlist sehari-hari—Jika kamu orang yang mudah bosan saat menonton berita, coba dengarkan lagu-lagu yang mengandung lirik dalam bahasa Inggris. Tidak masalah jika pada awalnya kamu belum memahami arti liriknya. Mendengarkan lagu seperti ini menjadi cara yang mudah sebab nantinya telinga kamu akan terbiasa dengan cara para native dalam mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Sehingga saat kamu menemui sebuah kata di twitter ataupun caption Instagram dalam bahasa Inggris, kamu bisa menebak bagaimana cara pengucapannya tanpa sadar karena otak kamu sudah terbiasa disisipi oleh kalimat dalam bahasa Inggris.
Siapkan popcorn dan ambil posisi ternyamanmu, marathon film Hollywood seharian—Cara selanjutnya cocok bagi kamu si pecinta film. Avengers, Wednesday, bahkan series film lama Friends bisa menjadi media pas untuk bisa menguasai bahasa Inggris selevel native. Dialog-dialog dalam film barat umumnya menggunakan idiom ataupun slang yang sering digunakan oleh para penutur asli. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk menambah perbendaharaan katamu. Caranya, kamu bisa cari film favorit yang tidak akan bosan jika ditonton lebih dari sekali. Saat pertama kali menonton, kamu boleh fokus kepada alur dan isi ceritanya dengan memanfaatkan subtitle dalam bahasa Indonesia. Lalu, tonton ulang film tersebut namun kali ini menggunakan subtitle bahasa Inggris. Perhatikan dialog-dialog yang diucapkan pemain melalui subtitle tersebut. Catat jika ada kosakata yang belum pernah kamu dengar sebelumnya. Manfaatkan kembali subtitle bahasa Indonesianya untuk menemukan artinya. Ulang-ulang cara tersebut hingga akhirnya kamu bisa menantang diri kamu sendiri untuk menonton film tanpa bantuan subtitle apapun. Cara ini diterapkan oleh RM BTS dan berhasil membuat leader boyband Korea terkenal itu mampu berbicara layaknya penutur asli.
Cara-cara di atas dapat diterapkan oleh siapapun, baik bagi yang baru memulai belajar bahasa Inggris hingga orang-orang yang ingin meningkatkan kemampuannya hingga ke tingkat penutur asli. It’s an easy-peasy lemon squeezy way to speak like a native. PRS