Olahraga adalah salah satu kegiatan fisik ataupun psikis yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Tahukah kamu, ada banyak olahraga ekstrem dan keras yang sangat menguji nyali bagi siapa saja yang melakukannya. Olahraga ekstrem yang memiliki resiko tinggi mengalami kecelakaan dan cidera, namun banyak yang berminat untuk melakukannya. Berikut ini beberapa olahraga ekstrem tersebut:
1. Elevator Surfing
Elevator Surfing merupakan olahraga yang tergolong ilegal dan tidak sedikit orang yang menjadi korban. Olahraga ini biasa dilakukan di lift gedung yang tinggi seperti gedung pencakar langit. Dalam olahraga ini tidak difasilitasi perlengkapan khusus, yang dibutuhkan hanya kekuatan fisik, sepatu olahraga biasa dan kenekatan. Cara melakukan olahraga ini adalah dengan melompat dari atas ruang lift ke atas ruang lift lainnya ketika2 lift sedang bergerak. Saat lift mulai berjalan naik-turun, maka para surfer melakukan aksinya dengan melompat diantara kedua lift tersebut. Resiko olahraga ini sangat tinggi, para surfer bisa saja terjatuh dari lift tertabrak lift yang sedang bergerak.
2. Panjat Tebing
Panjat tebing atau rock climbing adalah salah satu olahraga alam dan bebas termasuk ke dalam olahraga ekstrem. Olahraga ini termasuk bagian dari mendaki gunung, namun tidak bisa dilakukan dengan berjalan kaki melainkan harus menggunakan perlengkapan dan teknik-teknik khusus dalam melewatinya. Olahraga ini menuntut kekuatan fisik, mental dan konsentrasi yang tinggi. Selain itu, melalui olahraga ini kekuatan tangan dna kaki kelincahan, daya tahan, keseimbangan, dna perhitungan dari panjat tebing akan sangat diuji. Seorang pemanjat tebing dituntut untuk bisa membekali diri dengan fisik yang baik dan pengetahuan yang mumpuni tentang teknik-teknik memanjat dan penggunaan peralatan yang tepat dan sesuai. Sangat banyak rute panjat tebing yang bisa dipilih di seluruh dunia dan setiap rute tersebut memiliki tingkat kesulitan dan tingakt resikonya masing-masing. Resiko dari olahraga ini sangat banyak, mulai dari luka gores, hingga kematian akibat terjatuh.
3. Base Jumping
Base jumping merupakan salah satu olahraga yang paling berbahaya di dunia, dibeberapa negara olahraga ini dianggap ilegal untuk dilakukan. Olahraga ini pada dasarnya mirip dengan terjung payung. Namun, yang membedakannya adalah waktu pendaratannya, pada Base Jumping memiliki waktu pendaratan yang lebih singkat, sehingga resiko gagal menjadi lebih besar. Jumper adalah sebutan untuk atlet base jumping. Dalam pelaksanaannya Jumper menjatuhkan diri dari salah satu struktur base (building, antenna, span, earth). Saat jumper menjatuhkan diri, maka dia harus membentangkan parasutnya dengan sempurna sebelum mendarat agar pendaratannya aman. Resiko dari olahraga ini adalah kematian,
4. Slacklining
Slacklining termasuk ke dalam olahraga yang menantang dan ekstrem. Olahraga ini sangat menuntut konsentrasi yang tinggi, slackliner (atlet yang melakukan olahraga slacklining) harus berjalan di atas seutas tali niwon webbing yang terikat pada dua tiang tancap. Tali niwon webbing merupakan tali yang bisa digunakan pada olahraga panjat tebing dan biasanya berukuran 1 inci. Olahraga ini bisa dilakukan dimana saja, cukup ikatkan tali nilon webbing pada dua sisi tiang yang bisa berupa, apapun di sekitar kamu, seperti tiang bendera, pohon, tebing dan lain-lain. Tidak ada batasan tinggi dalam olahraga ini, untuk pemula sebaiknya atur ketinggian sesuai kemampuan. Namun bagi yang sudah profesional akan mengatur ketinggian yang laur biasa tinggi sehingga membuat akan semakin menantang. Risiko dari olahraga ini adalah cidera ringan hingga kematian.
5. Street Luging
Street luging biasanya dilakukan dijalanan yang rata dan menurun. Olahraga ini menggunakan teknik luncur bebas dari papan street luge yang memiliki bentuk hampir mirip dengan papan olahraga longboard. Perlengkapan yang dibutuhkan dalam olahraga ini adalah papan, atau baisanya terbuat dari bahan desi, aluminimum, atau serta karboni. Baju balap dan sarung tangan terbuat dari bahan kulit. Dalam pelaksanaannya luger akan meluncur dijalanan yang menurun dengan kecepatan mencapai 115 km/jam. Resiko dari olahraga ini mulai dari lecet, patah tulang hingga kematian karena terhempas dengan kecepatan 115 km/jam. (LF)