Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan lah yang dapat menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walau tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun tetaplah pendidikan menjadi kebutuhan manusia nomor satu. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan.
Pendidikan itu diberikan kepada seluruh manusia tanpa memandang anak, baik normal maupun anak yang berkebutuhan khusus. Dengan kata lain, pelayanan pendidikan tidak membedakan fisik, emosi, sosial dan intelektual (Aristiani, 2013).
Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat pembelajaran matematika yang diterapkan. Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan disemua tingkatan sekolah, dari jenjang sekolah dasar sampai ditingkat perguruan tinggi.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengingat pentingnya matematika wajar jika kita mempelajari matematika sejak dini.
Salah satu keterampilan matematika yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar adalah kemampuan dalam melakukan operasi hitung bilangan khususnya perkalian. Untuk perkalian bisa dikatakan sebagai penjumlahan yang diulang-ulang (Asmara dkk., 2020).
Menurut Unaenah dkk (2022, hal. 5) sifat-sifat operasi perkalian bilangan bulat apabila a adalah bilangan bulat positif, maka a>0. Namun, apabila a adalah bilangan bulat negatif, maka a<0.
- Tertutup >>> jika a dan b adalah bilangan bulat, maka a x b akan menghasilkan bilangan bulat juga
- Komutatif (pertukaran) >>> a x b = b x a
- Asosiatif (pengelompokkan) >>> a x (b x c) = (a x b) x c
- Bilangan 1 sebagai unsur identitas >>> a x 1 = 1 x a = a
- Jika dikalikan dengan bilangan 0, maka hasilnya akan 0 >>> a x 0 = 0 x a = 0
- Distributif untuk operasi penjumlahan dan pengurangan >>>
- a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
- a x (b-c) = (a x b) – (a x c)
Konsep-konsep matematika harus dipahami dengan betul dan benar sejak dini. Karena konsep-konsep dalam matematika merupakan suatu rangkaian sebab akibat. Sehingga jika pemahaman yang salah terhadap suatu konsep, akan berakibat pada kesalahan pemahaman terhadap konsep-konsep selanjutnya. Penanaman sebuah konsep operasi perhitungan bermaksud agar seorang anak mampu memahami pengertian dan latar belakang dari suatu operasi perhitungan.
Keterampilan menghafal perkalian 0 sampai 10 sangat memudahkan anak agar terampil berhitung (Afriani dkk., 2019). Diharapkan siswa dapat mengingat di luar kepala dengan cara menghafal.
Cara Mengajarkan Anak Perkalian
- Mulai dari yang mudah
Mulai dari kelompok perkalian yang termudah sampai tersulit, yaitu 1, 10, 5, 2, dan 4. Bila perkalian dari kelima angka tadi sudah dihafalkan di luar kepala, baru lanjutkan dengan menghafal perkalian 9, 6, 3, 8, 7.
- Ulangi setiap hari
Pengulangan adalah salah satu kunci penting untuk menghafal perkalian. Rutin mengajarkan anak perkalian setiap hari sampai dia hafal di luar kepala. Sesekali berikan kuis agar anak tidak lupa.
- Teknik Mnemonik
Teknik mnemonic ini merupakan teknik yang dapat membantu ingatan. Cara-cara yang digunakan dalam peningkatan daya ingat ini suatu teknik yang menuntut kemampuan otak untuk menghubungkan kata-kata, ide dan khayalan (Verdianingsih, 2014). Dengan cara mengajarkan anak perkalian menjadi lirik lagu dan mengubah angka menjadi gambar imajinasi.