Puasa Anti Lemas, Yuk Terapkan Tips Ini!—Saat ini, umat muslim di seluruh dunia tengah bersuka cita menjalani rukun Islam yang ketiga yaitu menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Di Indonesia, pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Saat ditetapkannya bulan Ramadhan, maka umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan dahaga dimulai dari terbit matahari hingga terbenam matahari sembari tetap menjalani rutinitas seperti biasanya. Namun, hal ini tentu tidak mudah untuk dilakukan. Mengingat saat berpuasa kita membatasi asupan makanan serta cairan yang masuk ke dalam tubuh selama kurang lebih 13 jam sehari dalam sebulan. Lalu, apakah ada cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap bisa fokus dan menjalani aktivitas dalam keadaan berpuasa?
Bagaimana menjaga tubuh agar tidak lemas dalam berpuasa?
Berpuasa memang membatasi jumlah asupan makanan serta cairan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh terasa kekurangan tenaga sehingga menyebabkan perasaan lemas dan tidak bersemangat. Namun, sebenarnya puasa memberikan banyak manfaat dalam tubuh. Puasa mampu mengontrol kadar gula dalam darah, mendetoksifikasi tubuh, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme tubuh, mengendalikan nafsu makan, meningkatkan fungsi otak bahkan menjaga kesehatan kulit serta mengurangi resiko diabetes. Lalu, bagaimana caranya agar tubuh tetap bertenaga dan tidak lemas saat melakukan aktivitas saat berpuasa?
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan cukup
Meskipun puasa membatasi jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh, namun kita tetap harus menjaga agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Dalam jurnal Frontiers in Nutritions, ada sebuah cara yang bisa dilakukan agar asupan cairan yang masuk tetap memenuhi kebutuhan cairan per-hari tubuh. Terapkan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas menjelang malam, serta dua gelas saat sahur. Kebutuhan cairan ini juga dapat dipenuhi dengan mengonsumsi buah-buahan, air kelapa maupun yogurt.
- Perhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh
Saat berbuka dan sahur, pilihan makanan yang dikonsumsi haruslah yang bergizi seimbang dan sehat sehingga kebutuhan nutrisi tetap tercukupi. Hindari makanan yang mengandung tepung dan gula tinggi sebab kedua bahan ini dapat membuat tubuh mudah lapar yang mengakibatkan rasa lemas. Konsumsi makanan yang mengandung protein seperti telur, daging tanpa lemak ataupun produk berbahan dasar susu rendah lemak saat sahur dan berbuka untuk memberikan energi dalam menjalankan puasa seharian. Makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah, sayur, dan biji-bijian juga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Rutin melakukan olahraga
Berolahraga saat berpuasa dianjurkan agar tubuh tidak lemas dan lebih bertenaga saat puasa. Olahraga dapat membuat kerja jantung serta paru-paru lebih efisien dalam memasok oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh lebih efisien dalam mengatur penggunaan energi selama berpuasa. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 30-60 menit menjelang berbuka, setelah berbuka atau sebelum tidur. Hindari waktu berolahraga saat tengah hari atau saat kondisi sedang tidak baik demi mencegah dehidrasi.
- Menjaga pola tidur
Saat Ramadhan, banyak kegiatan ibadah dilakukan saat malam hari atau qiyamul lail serta sahur yang dapat mengurangi waktu tidur. Namun, tetap ada cara agar tubuh tetap tidur selama 8 jam sehari dengan cara menghindari kegiatan atau aktivitas lain seperti bermain ponsel ataupun menonton TV setelah tarawih dan menghindari makanan maupun minuman yang mengandung kafein menjelang tidur agar dapat tidur dengan nyenyak. PRS.