Belakangan ini tiktok dihebohkan dengan istilah NPD, mari kita bahas!
Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi psikologis yang didefinisikan sebagai pola berpikir, berperilaku, dan merasakan yang ditandai dengan perasaan superioritas yang berlebihan, kebutuhan mendalam akan pengakuan atau kekaguman, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Dalam ilmu psikologi, NPD dikategorikan sebagai salah satu gangguan kepribadian dalam Cluster B menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Perasaan grandiositas: Keyakinan bahwa dirinya istimewa dan lebih unggul dibandingkan orang lain, sering kali disertai fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, atau kecantikan.
Kebutuhan akan pujian dan perhatian: Selalu mencari pengakuan atau kekaguman untuk meningkatkan harga diri.
Kurangnya empati: Kesulitan memahami atau merasakan kebutuhan dan perasaan orang lain.
Eksploitasi interpersonal: Cenderung memanfaatkan orang lain demi mencapai tujuan pribadi.
Rasa iri: Baik merasa iri terhadap orang lain atau percaya bahwa orang lain iri terhadapnya.
Perilaku arogan atau sombong: Berperilaku seolah-olah lebih baik atau lebih penting dibandingkan orang lain.
Penyebab NPD
Dari sudut pandang psikologi, penyebab NPD belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor dianggap berkontribusi, antara lain:
- Genetik: Ada bukti bahwa sifat narsistik dapat dipengaruhi oleh faktor biologis.
- Lingkungan masa kecil: Pengasuhan yang terlalu permisif (memanjakan secara berlebihan) atau, sebaliknya, pengabaian emosional dan kritik berlebihan.
- Pengalaman traumatis: Pengalaman masa kecil seperti pelecehan, penelantaran, atau hubungan yang tidak aman dengan pengasuh.
Gangguan ini dapat menghambat kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan interpersonal yang sehat dan sering kali menyebabkan konflik dalam kehidupan profesional maupun pribadi. Orang dengan NPD mungkin merasa kesepian atau frustrasi ketika kebutuhan mereka akan perhatian tidak terpenuhi, meskipun mereka sendiri mungkin tidak menyadari dampak perilaku mereka terhadap orang lain.
Penanganan NPD
Penanganan NPD biasanya melibatkan terapi psikologis, terutama terapi psikodinamik atau terapi perilaku kognitif (CBT), yang bertujuan membantu individu:
- Mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang maladaptif.
- Mengembangkan empati dan keterampilan interpersonal.
- Mengatasi perasaan rendah diri atau trauma masa lalu yang tersembunyi di balik grandiositas.
Meskipun sulit untuk mengubah kepribadian inti, dengan terapi yang konsisten, orang dengan NPD dapat belajar untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hubungan mereka dengan orang lain. TA