Angka penderita Depresi beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan, mengapa? pertumbuhan penduduk yang terjadi secara global hingga ke seluruh penjuru dunia merupakan salah satu penyebab angka depresi masyarakat semakin meningkat, dan perubahan wajah atas kondisi sosial yang tidak dapat diprediksi juga menjadi alasan. Kondisi sosial yang berubah dapat terdiri dari beberapa aspek seperti perekonomian, budaya, pendidikan, pendapatan perkapita, lapangan pekerjaan, kesehatan mental dan lain sebagainya.
Bipolar sendiri merupakan gangguan mental atau depresi yang terjadi pada seseorang yang dapat menyebabkan perubahan pada sikap seseorang seperti perubahan energi, konsentrasi, suasana hati, serta kemampuan untuk mengendalikan diri. Perasaan yang cenderung muncul pada penderita bipolar adalah rasa sedih, kecewa dan putus asa yang tiba-tiba bisa saja menyerang dan, hal ini akan mempengaruhi perilaku penderita bipolar.
Disebutkan bahwa bipolar adalah penyakit seumur hidup atau penderita bipolar tidak akan benar-benar dapat disembuhkan dari riwayat gejala bipolar, namun masih dapat ditangani dengan beberapa cara seperti terapi dan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mengurangi dan menenangkan si penderita bipolar.
Penyebab awal penderita bipolar biasanya adalah stres tingkat tinggi yang dialami seseorang, selain itu traumatik rasa trauma yang berlebihan, rasa tertekan, rasa kecewa dan tidak bisa mengontrol emosi dan rasa bersalah, kecanduan narkotika dan obat-obatan terlarang, serta didalam keluarga si penderita bipolar adanya riwayat dalam kerabat yang memiliki penyakit serupa.
Bipolar memiliki gejala yang hampir sama dengan depresi serta gangguan kejiwaan, penderita bipolar dapat dirujuk ke psikiater agar dapat ditangani lebih lanjut. Dengan beberapa tahapan pemerikasaan yang dilakukan seperti wawancara ke keluarga terkait gejala yang dialami dimulai sejak kapan dan seberapa sering muncul pada sikap dan tingkah laku si penderita.
Penderita bipolar akan mendapatkan penanganan dari psikiater dan akan dilakukan pemeriksaan seperti terkait pola bicara, berpikir dan bersikap. Tidak hanya itu beberapa pemeriksaan lainnya seperti kuesioner dan observasi lebih lanjut sehingga dapat diklasifikasikan kondisi dari si penderita bipolar berdasarkan Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders.
Penderita Bipolar tidak dapat dibiarkan tanpa adanya tindakan dan pengobatan, tahapan awal dari penderita bipolar berada pada fase kurang lebih 6 bulan pertama, setelah itu masuk pada bipolar mania dengan gejala yang bisa lebih parah. Penderita bipolar juga beresiko mengalami penyakit lainnya seperti kecemasan yang berlebihan, diabetes, berat badan yang tidak stabil, jantung, hingga pikiran buruk yang ingin mengakhiri hidup seperti bunuh diri dan menyakiti diri sendiri.
Bipolar merupakan penyakit yang muncul karna adanya rasa tertekan dan depresi berat yang dialami seseorang, pada dasarnya segala penyakit termasuk penyakit bipolar dapat dihindari dengan menjaga pola hidup sehat dan menjaga pikiran agar selalu positif thingking termasuk dalam menghadapi hal terberat sekalipun ditengah perubahan sosial yang semakin tidak dapat diprediksi. SC