Pentingnya menjaga kesehatan jantung, Peredaran darah adalah sebuah proses saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.Proses tersebut menjadi penting karena darah adalah alat angkut yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel di seluruh tubuh secara keseluruhan.Darah dengan berbagai kandungan tersebut akan mengalir melalui pembuluh darah kecil hingga pembuluh darah utama.
Karena itu, saat peredaran darah terganggu akan ada banyak masalah kesehatan yang muncul.Jadi, penting bagi kita untuk bisa menjaga kesehatan tubuh dengan memperhatikan kesehatan sistem peredaran darah dalam tubuh.
Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga peredaran darah tetap lancar.
- Menjaga berat badan yang ideal
- Jogging
- Yoga
- Pilih makanan yang sehat
- Konsumsi the
- Konsumsi ikan berlemak
Jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting bagi tubuh. Jantung berfungsi memompa darah agar dapat mengalir melalui pembuluh darah dan mencapai organ-organ penting lainnya, di mana dalam darah tersebut terkandung nutrisi-nutrisi yang diperlukan oleh organ-organ tersebut. Maka, dapat dikatakan bahwa kesehatan jantung merupakan kesehatan bagi organ tubuh lainnya. Banyak jalan yang dapat ditempuh untuk memelihara kesehatan jantung, di antaranya dengan mengonsumsi obat herbal, yaitu obat yang berasal dari bahan alam. Cara ini merupakan cara paling aman karena memiliki efek samping yang minimal. Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di Desa Cibeusi mengenai bagaimana pemeliharaan kesehatan jantung dengan menggunakan sediaan obat herbal.
Kesehatan jantung merupakan investasi jangka panjang untuk keberlangsungan hidup. Oleh karena itu untuk mewujudkan jantung sehat dan terhindar dari penyakit kardiovaskular ini, dibuatlah sebuah inovasi alat prototipe monitoring kesehatan jantung dengan sistem online. Sistem monitoring ini mengkombinasikan antara sistem pakar VCIRS (Variable Centered Intelligence Rule System), pengukuran detak jantung BPM (beat per minute), dan IoT (Internet of Things) yang bertujuan untuk memonitoring kesehatan jantung dan mendeteksi penyakit jantung secara dini serta dilakukan mandiri.
PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DENGAN OLAH RAGA UNTUK PEMELIHARAAN KESEHATAN JANTUNG
Masalah kesehatan utama pada lansia adalah penyakit gangguan kardiovaskuler. Hal ini bisa dikarenakan Gaya hidup individu tidak menghiraukan efek negatifnya terhadap kesehatan bahkan sampai tidak mengenal apa itu olahraga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk mengetahui peningkatan pengetahuan warga tentang meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam memperbaiki dan mempertahankan status kesehatan lansia, meningkatakan kesehatan jantung bagi lansia, mengurangi resiko penyakit jantung.
Ada banyak macam penyakit jantung yang bisa menimpa seseorang. Macam-macam penyakit jantung tersebut antara lain:
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke jantung mengeras dan mengalami penyempitan. Kondisi ini dipicu oleh penumpukan kolesterol dan pembekuan darah di dalam arteri. Penyempitan arteri ini menyebabkan aliran darah dan oksigen ke jantung menjadi berkurang, akibatnya organ tersebut tidak dapat berfungsi normal.
2. Serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi saat pasokan darah ke jantung terhambat secara total, sehingga sel-sel otot jantung mengalami kerusakan. Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut. Bila kerusakan makin meluas, penderita serangan jantung dapat mengalami henti jantung mendadak.
3. Aritmia
Aritma adalah gangguan pada irama jantung. Irama jantung pada penderita aritmia bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Aritmia terjadi ketika rangsangan listrik yang mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik. Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner, serangan jantung, kardiomiopati, dan gangguan elektrolit, seperti kelebihan kalium dalam darah (hiperkalemia) atau kekurangan kalium (hipokalemia).
4. Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan gangguan pada otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kelainan pada bentuk dan kekuatan otot jantung (misalnya otot jantung menjadi lebih besar dan kaku), sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Penyakit ini bisa disebabkan oleh kelainan genetik atau faktor keturunan, sehingga penderitanya terlahir dengan kondisi ini. Selain karena kelainan genetik, kardiomiopati juga bisa terjadi akibat penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi, atau penuaan.
5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bila berlangsung dalam jangka panjang, gagal jantung dapat memicu komplikasi serius yakni henti jantung, edema paru, gagal hati, dan gagal ginjal. Gagal jantung adalah penyakit jantung yang berkembang perlahan-lahan secara bertahap. Kondisi ini biasanya diawali oleh adanya penyakit penyerta lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan penyakit jantung bawaan.
6. Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bentuk jantung yang terjadi sejak lahir. Kelainan ini bisa terjadi pada dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah di dekat jantung, atau kombinasi semua kelainan tersebut (tetralogy of Fallot). Gejala yang muncul beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa contoh gejalanya adalah napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit membiru, berat badan menurun, serta tumbuh kembang anak terlambat. Gejala ini bisa terlihat sejak bayi lahir. Namun pada beberapa kasus, gejalanya baru terdeteksi saat penderita sudah mencapai usia remaja atau menjelang dewasa.
7. Penyakit katup jantung
Penyakit katup jantung terjadi ketika katup jantung tidak bisa membuka atau menutup dengan sempurna, sehingga terjadi bendungan atau hambatan pada aliran darah. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh akan terganggu. Penderita penyakit ini bisa jadi tidak merasakan gejala apa pun dalam jangka waktu lama. Saat gejala muncul, penderitanya akan mengalami sesak napas, nyeri dada, cepat lelah, detak jantung tidak beraturan, dan pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti tungkai dan perut.
8. Endokarditis
Endokarditis adalah infeksi pada jaringan ikat yang melapisi dinding dan katup jantung. Infeksi ini terjadi ketika kuman dari bagian tubuh lain, seperti mulut dan kulit, masuk ke dinding jantung melalui aliran darah. Bakteri atau jamur yang menyebabkan endokarditis bisa masuk melalui luka pada tubuh atau luka di mulut, pemasangan kateter, pemakaian jarum yang tidak steril untuk tato atau tindik, dan penggunaan NAPZA suntikan.
9. Tumor jantung
Tumor jantung adalah pertumbuhan jaringan abnormal pada dinding jantung. Tumor dapat bersifat kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Tumor ini dapat tumbuh di dinding otot jantung atau lapisan pelindung jantung (perikardium). Jika ukurannya semakin besar, otot ini bisa mendesak dinding jantung dan menyebabkan jantung sulit memompa darah. Sering kali tumor jantung tidak menunjukan gejala. Meski begitu, sebagian penderita tumor jantung bisa menunjukkan gejala ringan hingga berat.