Takut salah pilih organisasi atau salah masuk organisasi adalah hal yang lumrah bagi mahasiswa. Sebagai seorang mahasiswa, penting bagi kamu untuk mengikuti organisasi di kampus maupun di luar kampus. Dengan mengikutinya, kamu dapat mengembangkan minat dan bakat, menambah relasi, serta meningkatkan potensi dalam diri kamu. Tidak hanya itu, memiliki pengalaman berorganisasi juga akan memperindah tampilan CV kamu, lho! Berkuliah sambil aktif berorganisasi akan menjadi nilai plus karena kamu akan dinilai sebagai orang yang mampu memanajemen waktu dengan baik.
Namun, salah pilih organisasi justru akan menjadi kerugian buat kamu, lho! Oleh karena itu, dalam memilihnya kamu juga membutuhkan pertimbangan yang matang sebelum memantapkan pilihan.
Mau tau caranya? Berikut adalah beberapa tips untuk memilih organisasi yang tepat.
1. Pilih yang Sesuai dengan Minat dan Bakat
Bergabung dalam sebuah organisasi membutuhkan komitmen yang kuat dan harus dijunjung tinggi hingga lulus kuliah. Bergabung hanya karena gengsi atau bahkan karena ajakan orang lain cenderung membuat kamu tidak betah berada di dalamnya. Kamu akan merasa terbebani oleh kegiatan-kegiatan yang sebenarnya tidak sesuai dengan minat dan bakatmu.
Hal ini penting agar kamu dapat terus mengembangkan diri dengan perasaan yang senang dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Ketika kamu memilih yang sesuai dengan minat dan bakatmu, maka kamu dapat mengembangkan potensi dirimu jauh lebih baik lagi dalam bidang tersebut.
2. Hindari Pengaruh Orang Lain dalam Menetapkan Pilihan
Memilih organisasi karena pengaruh orang lain merupakan salah satu permasalahan utama yang paling sering menyebabkan seseorang salah pilih. Pengaruh orang lain bukanlah hal yang salah, namun hal tersebut akan menjadi salah ketika kamu mengikutinya tanpa pertimbangan yang matang.
Sebaik-baiknya komitmen adalah yang berasal dari dirimu sendiri. Jika komitmenmu untuk bergabung hanya sebatas pengaruh dari orang lain, kamu tidak akan sepenuh hati dalam mengikuti seluruh kegiatan yang ada. Oleh karena itu, pengaruh dari orang lain perlu kamu pertimbangkan dan sesuaikan dengan kebutuhan serta minat dan bakatmu.
3. Cari Tahu dan Pelajari Profil Organisasi
Sebelum bergabung, kamu perlu untuk mencari tahu dan mempelajari mulai dari latar belakang, visi dan misi, orientasi, hingga kemana kamu akan melangkah selama kamu bergabung di dalamnya.
Dengan mempelajarinya, kamu dapat menyesuaikannya dengan tujuan kamu bergabung dan juga dapat mengetahui keuntungan apa saja yang akan kamu dapatkan jika bergabung di dalamnya. Tidak hanya itu, profil organisasi juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih organisasi yang sejenis.
4. Kenali Budaya, Iklim Kerja, serta Pergaulan dalam Organisasi
Penting untuk mengenali bagaimana dinamika bekerja dalam organisasi. Kita perlu mempertimbangkan apakah akan beradaptasi dengan budaya kerja yang kaku dan terstruktur atau santai dan fleksibel. Kita harus melihat bagaimana organisasi tersebut menjalankan program kerja yang ada.
Selain itu, kita juga perlu melihat bagaimana pergaulan yang tercipta di dalamnya. Ada beberapa organisasi dengan pergaulan yang kaku dan tegas antara senior dan juniornya, ada juga yang sangat fleksibel terhadap sesama anggota. Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan bentuk pergaulan seperti apa yang akan membuatmu nyaman dalam sebuah organisasi.
5. Memilih Organisasi yang Bermanfaat
Kamu juga perlu memperhatikan aspek manfaat dan dampak yang diberikan sebelum memantapkan pilihan. Akan sangat baik jika tidak hanya memberi manfaat untuk anggotanya, tetapi juga untuk orang di sekitarnya.
Bermanfaat dalam hal ini maksudnya adalah mampu mengembangkan potensi diri kamu di masa yang akan datang. Kamu bisa memilih organisasi yang mampu menambah motivasi belajar, mengembangkan skill yang mendukung dalam dunia kerja, menambah relasi, pemahaman isu sosial dan sebagainya.
6. Pertimbangkan Frekuensi Kegiatan Organisasi dengan Perkuliahan
Sebagai mahasiswa, kamu perlu sadar dan memahami bahwa prioritas utamamu adalah kuliah. Dengan mempertimbangkan frekuensi kegiatan organisasi, kamu dapat mengetahui seberapa padat jadwal dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Tentunya, sebagai mahasiswa kamu perlu untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dengan non akademik. Namun, akan jauh lebih baik jika kamu memilih organisasi yang kegiatannya tidak akan mengganggu perkuliahan. Dengan begitu, kamu dapat menjalankan keduanya dengan seimbang dan konsisten.
Nah, itulah beberapa tips memilih organisasi yang tepat untuk kamu. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi kamu agar tidak takut salah pilih organisasi. BAS