Sejak diterapkannya kurikulum merdeka belajar baru-baru ini, tahukan kamu bahwasanya tujuan dari penyusunan program-program merdeka belajar adalah untuk menempah lulusan dari berbagai jenjang pendidikan agar cakap dalam berwirausaha. Memiliki mental, pengetahuan, dan keterampilan dalam wirausaha. Maka penerapan sistem pendidikan yang banyak menjuru pada penerapan keterampilan berwirausaha bukan tanpa alasan, wirausaha saat ini dinilai sangat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan zaman pada era industri 5.0. pemilik kebijakan mengharapkan melalui pendidikan dapat tercipta lulusan yang terdidik, memiliki jiwa kompetisi, dan memiliki peluang yang luas dalam berwirausaha.
Ada beberapa landasan atau modalitas dalam pendidikan yang harus diterapkan bagi peserta didik yang akan menjuru kepada kebebasan dalam berpikir kreatif untuk berwirusaha menurut Unesco antara lain sebagai berikut :
Belajar Mengetahui (Learning to Know)
Pendidikan seharusnya dapat memastikan lulusannya memiliki pengetahuan yang luas dalam segala bidang keilmuan agar dapat menjadi orang yang tangguh dan siap dalam menghadapi perubahan. belum lagi semakin luasnya bidang ilmu pengetahuan yang ada saat ini, peserta didik dituntut untuk mengeksplor pengetahuan lebih jauh hal ini akan memunculkan kemandirian peserta didik.
Belajar Melakukan (Learning to Do)
Tidak hanya dituntut untuk mengetahui segala bidang ilmu, dengan dasar berupa ilmu pengetahuan yang dimiliki lulusan maka diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan melalui karya dan tindakan.
Belajar Menjadi (Learning to Be)
Setelah belajar mengetahui dan belajar mencoba melakukan itu merupakan hal mendasar bagi seseorang untuk belajar menjadi apa yang dia mau. Setiap orang pasti memiliki kegemaran dan bidang ilmu yang lebih menjuru. Dalam konsep wirausaha, seseorang tidak hanya teori yang harus dipahami tetapi juga langsung kepada perbuatan yang akan menimbulkan perubahan. Belajar menjadi juga harus mengetahui konsep agar dapat menjalaninya sesuai dengan harapan, pastinya dengan modal pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh.
Belajar Menyelerasi (Learning to live together)
Tahap Learning ti live together ini merupakan tahap selanjutnya ketika seseorang telah memiliki ilmu, pengalaman dari hal yang telah dilakukan dan inovatif dalam menjadikan suatu usaha menjadi nyata. Hal demikian akan sejalan dengan perkembangan yang akan dilakukan, dalam berwirausaha modal yang diperoleh berupa pengetahuan, pengalaman, inovatif dan gagasan akan jalan beriringan dalam pengembangan wirausaha.
Belajar Bermoral (Learning to Be Morally)
Dengan berbekal ilmu pengetahuan, bermodal keterampilan, bertambal gagasan yang kreati hal yang paling menentukan dari setiap tahapan adalah moral yang baik. Seseorang dengan ilmu yang tinggi, pengalaman yang banyak, serta kreativitas yang berlimpah tidak akan menjadi wirausaha yang sejati jika tidak mengedepankan moral. Bahkan dalam bisnis moral dan etika sangat dikedepankan dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan perkembangan bisnis. Selin itu dalam mendalami ilmu, menyusuri pengalaman serta tahapan untuk menjadi harus mengedepankan moral sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan sosial.
Belajar merupakan sesuatu yang menjadi tahapan seseorang dalam meraih keberhasilan, belajar ilmu pengetahuan, belajar memahami, belajar menjadi merupakan sebuah proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan yang diinginkan. SC